Fenomena Daya Saing Vape Store
Studi Kasus:
King Vapor Serang Timur
Oleh:
Fadli
Ramadhan
peronggg@gmail.com
ABSTRAK
Vape
merupakan gaya hidup para remaja pada saat ini, khususnya pemuda-pemudi di kota
serang. Pemuda-pemudi di kota serang banyak yang sudah beralih dari rokok
konvensional ke rokok elektrik, yaitu vape. Vape didalamnya ada
perangkat-perangkat yang saling berkaitan satu sama lain, jika salah satunya
tidak berfungsi dengan baik maka vape tidak akan bisa bekerja dengan baik.
Alat-alat vape ini tersedia di vape store yang ada di sekitar kita. King Vapor
Serang Timur merupakan salah satu vape store yang menyediakan alat-alat
perlengkapan vape. King Vapor Serang Timur terletak di Jl, Raya Serang –
Jakarta kab. Serang Banten. Seiring berkembangnya jaman, semakin banyak vape
store yang merajalela di wilayah serang ini membuat bertambahnya saingan
terhadap satu vape store dengan vape store lain. Satu vape store dengan vape
store lain saling menjatuhkan harga, khususnya harga liquid. Hal ini
menimbulkan daya saing yang tidak sehat antar vape store. King Vapor Serang
Timur mempunyai strategi tersendiri untuk memikat calon pelanggannya. Selain
itu, vape store juga harus ada jaringan dan interaksi yang baik agar bisa
mempertahankan eksistensinya untuk mengambil keuntungan dari pengguna vape di
daerah sekitar vape store.
Kata
Kunci: Vape Store, Daya Saing, Jaringan, Tindakan,
Eksistensi
I.
LATAR
BELAKANG
Globalisasi sebagai suatu proses
bukanlah suatu fenomena yang baru karena proses globalisasi sebenarnya telah
ada sejak berabad-abad lamanya. Diakhir abad ke 19 dan 20 arus globalisasi
semakin berkembang pesat diberbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi
informasi komunikasi dan transportasi. Hal ini berjalan begitu cepat, termasuk
pertumbuhan anak-anak dan remaja. Bila anak-anak dan remaja ini ditanyakan
tentang rokok, pasti mereka sudah tidak lagi kesulitan untuk menjawabnya.
Bahkan beberapa sumber mengatakan bahwa 70% perokok di Indonesia berusia 16-26
tahun.
Namun, akhir-akhir ini rokok
tembakau atau rokok konvensional mulai menghilang dari genggaman para remaja.
Karena mereka mulai beralih menggunakan rokok elektrik atau biasa disebut vape.
Bagi para remaja ini, rokok tembakau sudah menjadi hal yang kuno, sehingga
mereka mulai beralih menggunakan rokok elektrik.
Vape atau rokok elektrik adalah
salah satu rokok elektrik yang mengeluarkan uap bukan asap seperti rokok
konvensional. Banyak kaula muda yang sudah beralih dari rokok konvensional ke
vape ini. Vape pada masa sekarang merupakan salah satu bentuk eksistensi dari
kaula muda untuk gaya hidup mereka. Eksistensi adalah pemberian makna. Hal ini
sesuai dengan hakekat kesadaran manusia itu sendiri sebagai intensionalitas,
yang selalu mengarah ke luar dirinya dan melampui dirinya. Realitas yang semula
objektif, lalu diberi makna subjektif, sesuai dengan kebutuhannya (Zainal, 2007). Vape mengeluarkan
uap yang berasal dari liquid. Liquid merupakan cairan dari berbagai macam
bahan, yang rata-rata adalah food grade. Liquid ini juga dapat dijumpai
berbagai macam rasa.
Liquid merupakan salah satu komponen
yang harus ada bersama dengan vape. Jika mana tidak ada liquid maka vape tidak
bisa menghasilkan uap. Liquid dibuat/brewing dengan bahan-bahan makanan,
sehingga menciptakan rasa yang seperti makanan juga. Liquid ini dapat dijumpai
dari harga 100.000 – 500.000 rupiah tergantung merk dan jumlah mililiternya.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa
vape dan liquid harus berjalan dengan bersama-sama tidak bisa dipisahkan,
penjual liquid juga harus memasarkan produk mereka dengan semenarik mungkin.
Menariknya disini merupakan harganya, banyak vape store atau penjual liquid
yang saling menjatuhkan harga, sehingga membuat kekacauan harga liquid di
pasaran. Banyak penjual yang merasa dirugikan atas saling menjatuhkan harga
liquid ini.
Hal ini menyebabkan setiap vape
store mempunyai daya saingnya tersendiri. Daya saing adalah produktivitas yang
didefinisikan sebagai output yang dihasilkan oleh tenaga kerja. Menurut World
Economic Forum, daya saing nasional adalah kemampuan perrekonomian nasional
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan. Daya saing
ditentukan oleh keunggulan bersaing suatu perusahaan dan sangat bergantung pada
tingkat sumber daya relatif yang dimilikinya atau biasa kita sebut keunggulan
kompetitif. Meningkatnya
produktifitas ini disebabkan oleh peningkatan jumlah input fisik modal dan
tenaga kerja, peningkatan kualitas input yang digunakan dan peningkatan
teknologi (Abdullah, 2002).
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Dewi Rahmiati (pengaruh Daya Saing Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Ikan Kaleng (Sardines) merk Maya (2015). Penelitian ini menganalisis pengaruh
daya saing produk yang terdiri dari harga,rasa,tingkat keamanan, desain
kemasan, nilai gizi dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk ikan
kaleng (Sardines) Merk Maya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
harga,
tingkat keamanan, desain kemasan, nilai gizi secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini dikarenakan karena dari
persepsi pelanggan bahwa dalam pembelian produk makanan ikan olahan dalam
kaleng seperti sardines, pelanggan kurang memperhatikan dan mempertimbangkan
variabel harga dan tingkat keamanan, desain kemasan, nilai gizi yang penting
bagi pelanggan produk makanan olahan seperti ikan kaleng (sardines) yang mereka
beli yang penting rasanya enak dan tidak terlalu amis, dan kualits produknya sesuai
dengan harapan pelanggan (Rahmiati, 2015). Penelitian lain
dilakukan oleh Ni Made Rai Safitri tentang Strategi Peningkatan Daya Saing
Usaha Produksi Roti Pada Skala Rumah Tangga. Penelitian ini berisi tentang
bagaimana strategi yang baik untuk bisa bersaing dengan produk-produk dari
pabrik. Dan strateginya adalah strategi tumbuh dan membangun (grow and build)
yang terdiri dari strategi intensif dan integrative (Safitri, 2017). Peneliti lain
dilakukan oleh Palupi Permata Rahmi yang berjudul Analisis Daya Saing dan
Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Komoditas Teh. Penelitian ini berisi
persaingan eksport teh yang sangat ketat dan bagaimana komoditas teh ini bisa
bertahan. Komoditas teh ini memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif (Rahmi, 2017). Kesimpulan dari
penelitian yang dilakukan oleh Dewi Rahmiati, Safitri dan Rahmi yaitu sama-sama
mempertahankan eksistensi dari produk-produk yang ditawarkan dengan strategi
yang bermacam-macam. Bagaimana produk bisa mengungguli produk-produk lainnya
dengan strategi yang khas dari produk itu sendiri. Selain dari barang yang berkualitas dan baik,
strategi melayani calon pelanggan dengan baik juga salah satu strategi yang
cocok untuk bisa meningkatkan daya beli calon pelanggan.
Sama seperti penelitian sebelumnya,
Fenomena Daya Saing Vape Store ini pelanggan melihat bagaimana vape store
tersebut melakukan pelayanan dengan baik atau tidak. Ketika pelanggan merasa
dilayani dengan baik, pelanggan pasti akan datang terus menerus ke vape store
tersebut. Selain menyikapi pelayanan yang baik, vape store juga harus
menyediakan barang-barang yang
berkualitas serta murah. Karena rata-rata para pelanggan akan lebih senang jika
ada vape store yang lebih murah barang-barangnya serta menyediakan tempat
nongkrong yang nyaman, hal ini dapat mempertahankan dan menambah loyalitas
pelanggannya.
“ya seru aja siihh nongkrong disini, anak-anaknya
asik-asik, gajaim. Terus kalo emang udah langganan, kita bisa ngedapetin harga
yang miring dibandingkan dengan vape store lain. Nah nongkrong disini juga
seru, bisa karokean dari youtube via tv kabel jadi kita nyaman a” (Hasil
Wawancara Naufal, Pelanggan Setia King Vapor Serang Timur, 27 Oktober 2017)
King Vapor Serang Timur merupakan
salah satu toko vape yang menjual peralatan vaping dan liquid. King Vapor
Serang Timur berdiri karena ada banyaknya vaporizer yang ada di sekitaran
kabupaten serang King Vapor Serang Timur mempunya beberapa jaringan agar
eksistensi King Vapor Serang Timur akan terus naik dan mendapatkan keuntungan.
Di sisi lain semakin perkembangan waktu, toko-toko vape sudah banyak yang
dibuka sehingga menimbulkan persaingan dalam persoalan harga penjualan. Dalam hal
ini King Vapor Serang Timur mempunyai caranya sendiri untuk tetap
mempertahankan eksistensinya.
Jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode
penelitian kualitatif sendiri adalah
pendekatan dengan cara memandang obyek kajian sebagai suatu sistem yang
dilihat sebagai satuan yang terdiri dari unsur-unsur yang saling terkait satu
sama lain dan mendeksripsikan fenomena-fenomena yang ada berdasarkan dengan apa
yang diamati (Arikunto, 2004). Metode ini digunakan karena dianggap
mampu untuk menjelaskan bagaimana daya saing dalam usaha vape store. Pendekatan
yang digunakan yakni pendekatan deskriptif dalam penelitian akan menghasilkan
suatu data berupa pandangan dari para informan dan perilakunya pun dapat
diamati secara keseluruhan. Lokasi penelitian ini berada di Jalan Raya Serang –
Jkt, Kragilan, Serang, Banten. Penelitian ini dilaksanakan 28 Oktober 2017 dan
15 Desember 2017. Sumber data yang digunakan yaitu dengan data primer dan data
sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder di peroleh dari buku-buku dan jurnal.
II.
SETTING
LOKASI
Gambar 1
Lokasi King Vapor Serang Timur
Sumber:
Google Maps (Januari 2017)
Dalam penelitian ini lokasi King
Vapor Serang Timur berlokasi di Jl Raya Serang-Jakarta kecamatan Kragilan,
Kabupaten Serang Provinsi Banten. Lokasi King Vapor Serang Timur berada tepat
di samping kanan jalan jika dari arah Serang Kota. Di samping toko King Vapor
Serang Timur tersebut juga merupakan ruko-ruko yang berjualan alat elektronik
dan restoran. Setiap jam pulang kerja, jalan raya disamping toko King Vapor
Serang Timur ini padat merayap dipenuhi dengan kendaraan yang pulang kerja.
Pemilik King Vapor Serang Timur
sengaja memilih tempat berjualan disini karena menganggap jalan raya
serang-jakarta ini selalu ramai lalu lalang kendaraan. Dan secara tidak
langsung mempromosikan toko King Vapor Serang Timur, karena terdapat spanduk
yang lumayan besar untuk menarik perhatian para pengendara. Tak banyak
pengendara yang waktunya senggang mampir dan bertanya-tanya tentang vape. Dari
semenjak itu penjual mempromosikan produk-produk yang ada di King Vapor Serang
Timur dengan ramah dan tamah.
“Saya sih berjualan disini sengaja,
karena memang tempat ini sangat strategis karena berdekatan dengan jalan raya,
banyak kendaraan yang lalu lalang. Dan lumayan lah buat promosi juga, karena
kan setiap macet biasanya para pengendara melihat daerah sekitar, serta liat
toko saya” (Hasil Wawancara Dwi Ilvan, 27 oktober 2017).
III. DESKRIPSI DATA DIKAITKAN DENGAN KONSEP
Sekilas Tentang King Vape Store
Gambar I
Lokasi King Vapor Serang
Timur Tampak dari Jalan Raya
(Sumber gambar: Instagram
@kingvapor_sertim, 28 Oktober 2017)
King Vape Store merupakan salah satu vape store di
Indonesia dengan berbagai cabang yang ada di wilayah Provinsi Banten dan
Bandung. King Vape Store menjual berbagai kebutuhan vape itu sendiri. King Vape
Store membuka cabang di Provinsi Banten yaitu diantaranya King Vapor Serang
Timur, King Vapor Serang, King Vapor Cilegon dan King Vapor Pandeglang,
sedangkan cabang lainnya diluar Banten yaitu ada di Bandung dengan nama King
Vapor Bandung. Store pusat atau gudangnya berada di King Vapor Store Serang,
disini merupakan gudang penyimpanan dari berbagai macam alat-alat kebutuhan
vaping yang nantinya akan diambil oleh cabang-cabang yang ada di banten. Penulis
disini akan melihat King Vapor Serang Timur sebagai bahan penelitian dari
artikel ini.
King Vapor Serang Timur bertempat di sebuah ruko yang
tidak terlalu besar dengan lokasi nya di Jl Raya Serang – Jkt, Kragilan, Serang
Banten. Lokasinya bisa dikatakan strategis, karena di samping jalan raya serang
dan tentu saja sangat mudah ditemukan. Saat memasuki King Vapor Serang Timur
sudah disuguhkan dengan ruangan yang penuh dengan uap dari berbagai macam rasa.
Sama seperti kebanyakan vape tore lainnya, king vapor serang timur ini juga
menyediakan berbagai macam kebutuhan vaping, seperti liquid, mod, baterai,
charger, kapas, kawat, tang potong dan obeng.
King Vapor Serang Timur mempunyai satu karyawan yaitu
bernama Alex, dan adapun pendirinya yang bernama Dwi Ilvan. Dwi Ilvan atau
biasa di panggil Ilvan ini merupakan salah satu mahasiswa aktif di Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa yang bertempat di Serang, Banten. Ilvan memulai usaha
Vape Store ini sejak awal 2016, di awal memang Ilvan yang jaga toko nya sendiri
tanpa karyawan.
“Saya
buka di awal 2016 sekitar pertengahan bulan januari, dan pada saat itu juga
saya yang menjaga store sendirian tanpa ada karyawan.” (Hasil wawancara Dwi
Ilvan, 27 Oktober 2017)
Ilvan membuka vape store karena Ia memang ingin untuk
vaporizer daerah serang timur agar tidak kesulitan mencari barang-barang
kebutuhan vaping yang biasanya vaporizer serang timur mencari barang-barang
kebutuhan vapingnya di daerah serang kota bahkan sampai ke tangerang. Ilvan
memang sudah lama berkecimpung di dunia vaping, dan owner pusat dari King Vapor
adalah temannya sendiri. Ilvan mempunyai ide untuk membuka vape store cabang
serang timur karena pada saat ini sudah banyak vaporizer di daerah serang
timur.
“saya juga membuka vape store ini dibantu oleh
teman yang punya king vapor pusat. Saya memang ingin membuka king vapor serang
timur karena bisa kita liat kalo vaporizer daerah sini sudah mulai berkembang,
dan emang salah satu niat saya yaitu membantu vaporizer agar tidak jauh-jauh mencari
peralatan vaping mereka sampai ke serang bahkan ke tangerang”(Hasil wawancara
dengan Dwi Ilvan: 27 Oktober 2017)
Gambar II
Mas Alex Sedang Bekerja
(Sumber gambar: Dokumentasi pribadi, 28
Oktober 2017)
Dwi Ilvan sekarang mempunyai satu karyawan yaitu mas Alex. Mas
Alex bekerja di tempat ini sudah setahun lamanya. Rumahnya pun lumayan jauh
dari tempat ia bekerja, rumahnya dekat dengan king vapor serang. Dwi Ilvan
kenal dengan Mas Alex karena ia sering nongkrong dan membantu-bantu di king
vapor serang pusat dan semenjak itu Dwi Ilvan mengajak Mas Alex untuk bekerja
di tempatnya. Mas Alex mengaku nyaman bekerja disini walaupun dari perjalanan
rumah ke tempat ia bekerja jaraknya jauh.
“iya saya nyaman bekerja disini karena
anak-anaknya juga asik-asik, seru-seru, solid nya lebih erat dibandingkan vape
store lain, ya walaupun jauh tapi gpp yang penting saya nyaman” (Hasil
wawancara dengan Mas Alexx: 27 Oktober 2017)
Strategi Pemasaran
Liquid
Pemasaran sebagaimana diketahui adalah inti dari sebuah
usaha. Tanpa pemasaran tidak ada yang namanya toko/perusahaan. Pengertian
pemasaran menurut (Kotler, 1997) adalah suatu proses sosial dan
manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk
dengan pihak lain.
Strategi pemasaran liquid yang dilakukan oleh King Vapor
Serang Timur adalah dengan cara promosi dari sosial media, seperti facebook dan
instagram serta dari mulut ke mulut vaporizer yang ada di serang timur. Ilvan
menyetok liquid dari King Vapor pusat di serang, dari sini Ilvan setiap
mengambil liquid selalu menyetorkan modal kepada King Vapor pusat. Untuk sekali
mengambil liquid, Ilvan bisa mengambil 20-30pcs tergantung dari stok yang ada
dan kemauan dari Ilvan sendiri.
“Saya
mengambil liquid di King Vapor Serang, tergantung modal awal saya juga sih mau
ngambilnya berapa. Biasanya 30pcs modalnya yaitu sekitar 1juta keatas” (Hasil
wawancara dengan Dwi Ilvan, 27 Oktober 2017)
Adapun pengertian promosi menurut (Swastha,
Manajemen Pemasaran Modern, 2000), promosi dipandang
sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mempengaruhi seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Promosi
disini merupakan bentuk toko yaitu king vapor serang timur untuk menciptakan
kesadaran, memberi tahukan, membujuk dan mempengaruhi calon konsumen untuk
melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh king vapor serang
timur itu sendiri.
Dalam mempromosikan King Vapor Serang Timur, Dwi Ilvan
memiliki tindakan ekonomi yang berlangsung. Granovatter menggagas tiga
proposisi utama untuk memahami tindakan ekonomi yaitu Tindakan ekonomi adalah
suatu bentuk dari tindakan sosial, tindakan ekonomi disituasikan secara sosial
dan institusi-institusi dikontruksikan secara sosial. Granovatter memahami
tindakan ekonomi sebagai bentuk dari tindakan sosial yang merujuk kepada konsep
tindakan sosial yang digagas oleh Weber. (Damsar, 2011). Menurut Max Weber tindakan sosial
sebagai tindakan seorang individu atau kelompok yang dapat mempengaruhi
individu-individu lainnya maupun kelompok lainya dalam masyarakat (Setiadi &
Kolip, 2011).
Weber juga menjelaskan bahwa tindakan sosial merupakan perilaku yang
diorientasikan kepada perilaku orang lain dan terhadap tindakan tersebut
pelakunya menyandangkan makna-makna subyektif tertentu (Tuner, 2012)
Dalam promosi produk-produk dari
King Vapor Serang Timur menggunakan tindakan sosial dimana Dwi Ilvan
mempengaruhi calon pelanggan untuk membeli produknya. Karena harga yang ditawarkan
sangat murah dengan toko lainnya. Hal ini juga menimbulkan tindakan ekonomi
dari Dwi Ilvan, Ia mendapat keuntungan dari tindakan sosialnya yaitu dengan
cara promosi-promosi ke ruang public yaitu seperti Instagram dan Facebook.
Keuntungan yang didapat tiap bulan tergantung dari
bagaimana king vapor serang timur ini melakukan promosi-promosi yang menarik
untuk memikat vaporizer agar mampir dan membeli peralatan vapingnya ke King
Vapor Serang Timur. Keuntungan dari setiap penjualan liquid yaitu sekitar 20-40rb,
keuntungan ini hanya penjualan liquid saja bukan penjualan alat-alat vaping.
Dalam sebulan keuntungan yang didapat dari penjualan liquid sekitar 9 juta
kurang lebih, ini murni liquid saja. Keuntungan ini juga belum dipotong biaya
kontrakan, listrik dan pegawai.
“keuntungan
yang diperoleh dari liquid saja bisa sampai 9 juta perbulan, tapi ini kotor ya
bukan bersih. Kalo bersih sekitar 1 jutaan deh kurang lebihnya begitu.” (Hasil
wawancara dengan Dwi Ilvan, 27 Oktober 2017)
Tabel. 1
Perbedaan Keuntungan Penjualan
Liquid Perhari dan Sebulan
Setiap Hari
|
Per-bulan
|
200rb
|
9 Juta
|
IV. ANALISIS
Upaya Menjaga Eksistensi King Vapor
Serang Timur ditengah Daya Saing Vape Store
Vape pada masa kini sudah sangat
menjamur di kalangan para remaja. Vape store pun sudah sangat banyak disetiap
sisi daerah untuk memenuhi kebutuhan para vaporizer, salah satunya King Vapor
Serang Timur. Sudah banyaknya vape store sangat berpengaruh pada peruntungan di
King Vapor Serang Timur ini, sebagaimana jika ada persaingan dari vape store
lain maka King Vapor Serang Timur tingkat pendapatan atau omset bias menurun.
King Vapor Serang Timur terus
melakukan inovasi agar terus dapat bersaing dengan vape store lainnya, diantara
lain melakukan perlombaan vape trick yang diadakan setiap bulan dan mengadakan
promo-promo liquid murah. Dalam mengadakan promo-promo dan bazar-bazar yang
diadakan di King Vapor Serang Timur dapat menarik para vapers di daerah serang
sehingga tidak sedikit yang datang kesini. Di bazar yang diadakan sebulan sekali
ini harga liquid dan aksesoris vaping lainnya di turunkan harganya 5-10% dan
ada juga yang harganya normal tidak berlaku promo.
King Vapor Serang Timur harus
mempertahankan eksistensinya dari banyaknya vape store yang ada di sekitaran
kabupaten Serang. Ada banyak cara untuk mempertahankan eksistensi King Vapor
Serang Timur, diantaranya yaitu dengan mengadakan promo-promo menarik. Dari
promo-promo ini King Vapor Serang Timur dapat menarik pelanggan dan
memperkenalkan King Vape Store agar tetap eksis dikalangan vaporizer khususnya
wilayah kabupaten Serang.
Bilamana king vapor serang timur ini
mengalami omset atau pendapatan yang menurun, king vape store serang timur ini
melakukan promosi-promosi ke sosial media yang ada. Setiap harinya bahkan
setiap jam, sosial media ini terus di update oleh produk-produk yang dijual
dari king vapor serang timur ini. Peningkatan pelayanan terhadap pelanggan juga
mempengaruhi omset penjualan atau pendapatan, kalau pelayanan tidak baik bagi
konsumen maka konsumen pun tidak akan kembali lagi ke vape store. Pelayanan
terus ditingkatkan dan di evaluasi pada tiap hari nya. Sehabis selesai tutup
toko, pemilik King Vapor Serang Timur ini mengadakan evaluasi bersama kepada
karyawannya untuk peningkatan pelayanan terhadap pelanggan. Dengan adanya
evaluasi ini dapat meningkatkan keuntungan atau omset penjualan yang baik.
Dwi Ilvan membuka King Vapor Serang
Timur dikarenakan memang untuk investasi yang sangat menggiurkan. Dikarenakan
anak-anak muda pada masa kini memang sudah banyak yang menggunakan vape, serta
di daerah kabupaten Serang yang masih sedikit vape store. Dwi Ilvan dalam hal
ini melakukan interaksionalisme simbolik, interaksionalisme simbolik adalah
kerangka refrensi untuk memahami bagaimana manusia bersama dengan orang lain
menciptakan sebuah proses interaksi dalam rangka membentuk arti atau makna bagi
setiap individu (Salmaniah, 2011). Dwi Ilvan memaknai
membuka vape store untuk mencari keuntungan atau investasi yang lumayan besar.
Dwi Ilvan sadar bahwa semakin lama, semakin banyak vape store yang berada di
sekitar wilayahnya yaitu kabupaten Serang. Sehingga Dwi Ilvan memberi tindakan
dengan cara melakukan promo-promo pada penjualan liquid dan alat vaping
lainnya. Dengan promo-promo ini menghasilkan omset atau keuntungan yang lumayan
besar tiap minggunya.
King Vapor Serang Timur mempunyai
beberapa jaringan agar usaha vape nya tetap berjalan dengan baik. Jaringannya
diantara lain yaitu saling kerja sama antar cabang King Vapor serta mengikuti
ajang-ajang vape yang ada di local khususnya banten atau diluar daerah,
sehingga nama King Vapor Serang Timur ini semakin banyak orang tau. Selain itu,
jaringan social media juga sangat berpengaruh pada omset keuntungan King Vapor
Serang Timur. Karena dengan adanya social media, King Vapor Serang Timur dapat
memaparkan dan mempromosikan produk-produk yang dijual.
KESIMPULAN
Vape pada saat ini sudah marak di
kalangan para remaja. Semakin banyaknya yang memakai vape maka semakin
dicarinya toko vape. Toko vape sudah menjamur pada setiap sisi daerah atau
kota, sehingga membuat dampak persaingan yang ketat bagi satu toko vape ke toko
vape lainnya. King Vapor Serang Timur merupakan salah satu toko vape yang
berada di kabupaten Serang. Dwi Ilvan membuka King Vapor Serang Timur
dikarenakan memang untuk investasi kedepan, karena semakin berkembangnya jaman
semakin banyak remaja-remaja yang menggunakan vape dan pastinya membutuhkan
alat-alat untuk vaping. Vape store ini merasakan dampak persaingan yang ketat,
dikarenakan sudah banyaknya toko vape yang ada di kabupaten Serang. King Vapor
Serang Timur harus bisa mempertahankan eksistensinya dengan cara melakukan
promo-promo harga murah bagi setiap barang-barang yang ada di King Vapor Serang
Timur. Dwi Ilvan mempunyai jaringan-jaringan untuk mempertahankan eksistensi
toko, salah satu nya yaitu dengan cara mengikuti vape vair atau kontes-kontes
vape yang berada di banten atau di luar banten.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, P. (2002). Daya Saing Daerah Konsep dan
Pengukuruan di Indonesia. Yogyakarta: BPFE.
Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Supervisi.
Jakarta: PT Reneka Cipta.
Basu, S. (2000). Manajemen Pemasaran Modern.
Jakarta.
Damsar. (2011). Pengantar Sosiologi Ekonomi.
Jakarta: Kencana.
Kotler, P. (1997). Manajemen Pemasaran Analisis
Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian (terjemahan Jaka Wasana).
Jakarta: Salemba Empat.
Rahmi, P. P. (2017). ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK
KEBIJAKAN PEMERINTAH. JURNAL INDONESIA MEMBANGUN, 29.
Rahmiati, D. (2015). PENGARUH DAYA SAING PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. Manajemen Kinerja, 12-13.
Safitri, N. R. (2017). STRATEGI PENINGKATAN DAYA
SAING USAHA PRODUKSI ROTI PADA SKALA RUMAH TANGGA (Studi Kasus Rosana Bakery
Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali). Jurnal REKAYASA
DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI ISSN : 2503-488X, Vol 5, No 3,, 65.
Salmaniah, N. S. (2011). KAJIAN TENTANG
INTERAKSIONISME SIMBOLIK. JURNAL ILMU SOSIAL-FAKULTAS ISIPOL UMA, 104.
Setiadi, E. M., & Kolip, U. (2011). Pengantar
Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi
dan Pemacahannya. Jakarta: Kencana.
Swastha, B. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. In
B. Swastha, Manajemen Pemasaran Modern (p. 222). Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Tuner, B. S. (2012). Teori Sosial: Dari Kalasik
Sampai Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zainal, A. (2007). Analisis Eksistensial, Sebuah
Pendekatan Alternatif untuk Psikologi dan Psikiatri. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
REGANGAN
Fenomena Daya Saing
Harga Liquid
Studi Kasus:
King Vapor
Serang Timur
Abstrak
Latar Belakang
-
Sekilas membahas
mengenai globalisasi
-
Membahas
mengenai vape & liquid
-
Permasalahan
-
Penelitian
sejenis
-
Metode
Penelitian
Setting Lokasi
-
Peta Lokasi
Penelitian
-
Akses Jalan
Menuju Lokasi Penelitian
Deskripsi Data dikaitkan dengan
Konsep
-
Sekilas tentang
king vapor vape store
-
Strategi
pemasaran liquid
Analisis
-
Upaya menjaga
eksistensi king vapor vape store ditengah daya saing vape store
Penutup
-
Kesimpulan
Daftar Pustaka